Kelas Phaeophyceae
(Makalah
Botani tumbuhan rendah)
Disusun:
Anggita
Eka Pratiwi (1213024005)
Hasmah (1213024027)
Ni
Made Sugiharningsih (1213024045)
Wayan Visca A (1213024071)
Widia Astuti PGW (1213024073)
(kelas A)
PROGRRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
TA. 2012/2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan fauna yang tersebar di berbagai wilayah negara Kepulauan ini. Keanekaragaman itu diklasifikasikan berdasarkan persamaan morfologi maupun filogenetiknya membentuk suatu system hierarki. Salah satu contohnya adalah sub divisi Algae. Algae termasuk salah satu biota laut yang banyak ditemukan di laut. Algae dikelompokkan ke dalam 7 kelas diantaranya yaitu : Phaeophyceae (ganggang coklat) dan Rhodophyceae (ganggang merah). Ganggang coklat adalah salah satu ganggang yang tersusun atas zat warna atau pigmentasinya sedangkan ganggang merah adalah ganggang yang mengandung kloroplas berisi fikoeritrin lebih banyak dibandingkan klorofil. Algae merupakan tumbuhan thallophyta yang belum dapat dibedakan antara batang, daun maupun akarnya, sehingga untuk mempelajarinya diperlukan berbagai literature yang relevan. Oleh karena itu melalui makalah ini penulis berharap dapat membantu memberikan informasi yag telah diperoleh dari berbagai sumber terkait pembelajaran tumbuhan thallophyta, khususnya untuk kelas Phaeophyceae dan Rhodophycea.